2. Apa saja fungsi uang ?
Fungsi Uang
Fungsi pokok uang :
Uang mempunyai satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, yaitu :
• Memudahkan pertukaran barang dan jasa.
• Mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan.
Fungsi-fungsi asli uang :
• Uang sebagai satuan nilai
Fungsi
uang yang pertama dikenal dengan berbagai sebutan, salah satunya yang
paling umum adalah satuan nilai (unit of value), standar nilai (standard
of value), satuan hitung (unit of account), nilai ukur umum (common
measure of value) dan nilai denominasi umum (common denominator of
value)
Semua istilah-istilah ini mewakili satu gagasan yang umum :
Satuan moneter berfungsi sebagai satuan terhadap mana nilai dari barang
dan jasa diukur dan dinyatakan.
• Uang sebagai alat tukar
Adalah
Uang dapat digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran. Agar
uang dapat berfungsi dengan baik diperlukan kepercayaan masyarakat.
Masyarakat harus bersedia dan rela menerimanya.
Berbagai istilah
telah diberikan untuk fungsi uang yang kedua ini: alat tukar (medium of
exchange), perantara pembayaran (medium of payment), alat sirkulasi
(sirculating medium), dan alat pembayaran (means of payment).
Satu-satunya
syarat yang diperlukan untuk obyek yang akan digunakan sebagai uang
adalah bahwa orang umumnya bersedia menerimanya dalam pertukaran barang
dan jasa.
• Uang sebagai gudang nilai (store of value)
Fungsi
ketiga dari uang, yang sebagian besar yang berasal dari fungsi alat
tukar, ialah bahwa uang itu berfungsi sebagai gudang nilai. Yang
dimaksud dengan fungsi ini pada dasarnya adalah bahwa uang itu berfungsi
sebagai alat tukar, baik sepanjang waktu maupun sewaktu-waktu.
• Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Setelah
uang digunakan sebagai satuan nilai dan diterima secara umum sebagai
alat pembayaran, dengan cepat uang itu digunakan secara luas sebagai
alat penimbun kekayaan.
Semua orang dan preusan bisnis bebas memilih
dalam bentuk apa, mereka akan menimbun kekayaan mereka, menetukan berapa
yang akan mereka pegang dalam bentuk uang dalam berbagai bentuk non
moneter dan merubahnya dari waktu ke waktu untuk mencapai
proporsi yang menurut mereka paling menguntungkan berdasarkan penghasilan, keamanan dan likuiditas.
• Uang sebagai unit perhitungan
Untuk
menentukan harga sejenis barang diperlukan satuan hitung, juga dengan
adanya satuan hitung, kita dapat mengadakan perbandingan harga satu
barang dengan barang lain. Walaupun uang hampir selalu berfungsi sebagai
unit perhitungan, namun ada contoh-contoh sejarah dimana hal itu tidak
terjadi. Dalam hiper – inflasi (inflasi yang sangat besar). Misalnya,
bila harga-harga naik hampir setiap jam, para pedagang mengadakan
pembukuan dengan menggunakan istilah valuta asing, dengan nilai yang
lebih
stabil daripada nilai mata uang dalam negeri walaupun mata uang
dalam negeri itu terus beredar. Dengan alasan ini beberapa sarjana dan
ahli ekonomi lebih suka berfikir tentang unit perhitungan sebagaimana
yang diharapkan, tetapi tidak harus merupakan sifat dan milik (property)
uang. Tetapi untuk segala tujuan yang praktis, uang itu berfungsi
sebagai unit perhitungan.
Fungsi Turunan, yaitu :
• Sebagai alat pembayaran yang sah
Tidak
semua orang dapat menciptakan uang terutama uang kartal, karena uang
hanya dikeluarkan oleh lembaga tertentu, di Indonesia dikeluarkan oleh
Bank Indonesia selaku Bank Sentral.
• Alat penyimpan kekayaan dan pemindah kekayaan.
Dengan uang, kekayaan berupa tanah, gedung, dapat dipindah pemilikannya dengan menggunakan uang.
• Alat pendorong kegiatan ekonomi.
Apabila
nilai uang stabil, orang senang menggunakan uang itu dalam kegiatan
ekonomi, selanjutnya apabila kegiatan ekonomi meningkat, uang dalam
peredaran harus ditambah sesuai dengan kebutuhan.
• Standar pencicilan utang.
Uang
dapat berfungsi sebagai standar untuk melakukan pembayaran dikemudian
hari, pembayaran berjangka panjang atau pencicilan utang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar